1. Morning Meeting 2. Shift Meeting 3. Pembuatan / Update ROT (Rencana Operasi Tahunan) 4. Pembuatan / Update ROB (Rencana Operasi Bulanan) 5. Pembuatan / Update ROM (Rencana Operasi Mingguan) 6. Pembuatan / Update ROH (Rencana Operasi Harian) 7. Melakukan change over peralatan sesuai jadwal. 8. Melakukan routine test peralatan sesuai jadwal (mingguan, 2 mingguan dan bulanan). 9. Melakukan patrol check 10. Melakukan tindakan first line maintenance (menambah oli/ minyak, pengencangan baut baut, pembersihan filter, pembersihan peralatan dan lain lain) 11. Melakukan pengamanan dan penanganan awal jika terjadi gangguan sesuai dengan prosedur penanganan gangguan. 12. Evaluasi & Laporan Gangguan 13. Melakukan review/ update SOP dan mengeluarkan rekomendasi untuk menjaga keandalan dan efisiensi, berdasarkan kondisi terakhir unit pembangkit (kajian evaluasi gangguan, histori peralatan, rencana pemeliharaan, rencana produksi, kondisi bahan bakar dan lain lain) 14. Membuat rencana kebutuhan bahan kimia, mengusulkan dan mengawal proses penerimaan bahan kimia sesuai dengan prosedur penerimaan bahan kimia. 15. Membuat rencana kebutuhan bahan bakar HSD, mengusulkan dan mengawal proses transportasi dan penerimaan bahan bakar sesui dengan prosedur penerimaan bahan bakar HSD. 16. Melaporkan rencana daya mampu mingguan dan bulanan kepada Pusat Pengatur Beban dan kantor pusat. 17. Melakukan komunikasi secara real time dengan Pusat Pengatur Beban untuk informasi kondisi beban/ daya yang dibangkitkan agar sesuai dengan permintaan (sesuai dengan prosedur kontrak niaga). 18. Melakukan pelaporan jika terjadi gangguan unit. 19. Membuat laporan pengusahaan bulanan yang mencakup rencana produksi listrik, rencana alokasi pengiriman energi, realisasi produksi dan penjualan energi, energi pemakaian sendiri, susut trafo, kWh terjual, faktor faktor operasi, pemakaian dan penerimaan bahan bakar serta biaya operasi. 20. Memberikan informasi laporan pengusahaan bulanan tersebut ke kantor pusat. 21. Membuat berita acara transaksi energi antara unit pembangkit dan PT PLN (Persero) Pusat Pengatur Beban. 22. Membuat rencana kebutuhan bahan bakar HSD, mengusulkan dan mengawal proses transportasi dan penerimaan bahan bakar sesuai dengan prosedur penerimaan bahan bakar HSD. 23. Membuat rencana kebutuhan bahan kimia, mengusulkan dan mengawal proses penerimaan bahan kimia sesuai dengan prosedur penerimaan bahan kimia. 24. Melakukan perhitungan kebutuhan pemakaian bahan bakar untuk satu bulan kedepan. 25. Mengusulkan kebutuhan bahan bakar hasil perhitungan dan jadwal kedatangan angkutan pembawa bahan bakar yang telah disesuaikan dengan kebutuhan unit pembangkit. 26. Mengawal proses penerimaan batubarabahan bakar, koordinasi dengan perusahaan bongkar muat dan surveyor independen sesuai dengan prosedur penerimaan bahan bakar . 27. Membuat laporan ketidaksesuaian kondisi bahan bakar maupun pada saat proses pengiriman. 28. Korfirmasi tindaklanjut ketidaksesuai HDKP 29. Laporan gangguan / Trip / Derated 30. Down Load Kwh Meter ION dan Transfer BA Neraca Energy P3 B 31. Deviasi Transaksi Energi Unit Pembangkit Dengan Dispatcher /P3B 32. Download KWH Meter Transaksi Niaga (Survalent) 33. Transaksi Energi Unit Pembangkit Dengan Dispatcher /P3B 34. Komunikasi Bidang Operasi Unit Dengan Dispacher/P3B Unit 1-4 35. Transfer Roh Beban P3b Dari Email Etmc Ke Excel 36. Penyusunan Dokumen Pengadaan Pelelangan Umum Dengan e-Auction 37. Penomoran SPB, SPK, dan Kontrak 38. KLasifikasi dan Persyaratan Kualifikasi Penyedian Barang/Jasa 39. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 40. Jaminan Penawaran (Bid Bond) 41. Pembuatan HPS dengan Maximo 4.2 42. Evaluasi Penawaran Harga dengan Maximo 4.2 43. Pembuatan Berita Acara Pekerjaan Mendesak / Emergency Barang / Jasa 44. Tata Laksana Penawaran Harga Melalui Proses E-Auction Untuk Penyediaan Barang & Jasa 45. Forum Logistik – Pemeliharaan 46. Pengendalian Dokumen Pengadaan Barang & Jasa Bidang Logistik 47. Pengelolaan outsourcing 48. Prosedur Pemberitahuan Kontrak/BA Hilang 49. Monitoring dan scheduling penerimaan barang 50. Usulan Pengadaan atau (Reepet Order) 51. Penetapan ROP & ROQ 52. Pembuatan Suplier master 53. Kontrak payung (Merupakan kontrak jangka menengah atau panjang kepada supplier tertentu untuk memenuhi material yang dibutuhkan yang sudah terprediksi penggunaannya dan dikirim dengan jumlah dan waktu sesuai kebutuhan) 54. Mengangkat Manual 55. Pengoperasian Forklift 56. Penyimpanan/Meletakkan Material Di Rak / Lantai Gudang 57. Pemegang Kunci Gudang 58. Penerimaan Material di Gudang Karantina 59. Perawatan Material Gudang 60. Pengembalian Material Bekas dan Perbaikan Material Bekas 61. Prosedur Penanganan Material 62. Pemilahan dan pemisahan material karantina 63. Perencanaan dan proses pelaksanaan transaksi pergudangan (in dan out) 64. Stock opname 65. Prosedur penanganan dan penyimpanan material 66. Identifikasi dan penanganan material dead stock, obsolete stock dan material return (material pengembalian bekas pakai) 67. Pembuatan Database Catalogue 68. Forum Engineering 69. Pengukuran Indeks Pemeliharaan Peralatan (SERP-MPI) termasuk
Workshop/Pembuatan MPI termasuk didalamnya : SERP; ACR, OCR, SCR, AFPF 70. Pembuatan WO type PM & PDM dalam ProHar 71. Pembuatan JP, PM, dan WO Bidang PDM di CMMS 72. Update/Pendaftaran Aset Register 73. Workshop/Pembuatan maintenance Startegy 74. Workshop/Update Asset Wellness 75. Workshop / Update TBM 76. workshop koordinasi (engineering, operasi dan pemeliharaan) untuk membuat program-program recovery untuk peralatan yang masuk kategori merah dan kuning 77. Pembuatan Safety Plan 78. Workshop/Pembuatan sequence LOTO 79. Workshop Pembuatan ABC Analysis 80. RAM (Reliability Availability Maintainability) Analysis 81. Workshop/Pembuatan ReAP 82. Melakukan pengujian / performance test Unit setelah perbaikan / overhaul. 83. Standar Operating Prosedure Heat rate Test 84. Data Collection 85. Heat balance modelling : model based normalization 86. Identify corrective action 87. Pembuatan Engineering Change Proposal (ECP) 88. Workshop FMEA dan Pembuatan FMEA (dari Pusat) 89. Workshop RCFA dan Pembuatan RCFA 90. Set UP Database Route Pengambilan Data Vibrasi Pada Portable Vibration Analyzer Vibscanner 91. Set Up Database Route Pengambilan Data Vibrasi Pada Portable Vibration Analyzer Vibxpert 92. Pengambilan Data Vibrasi Mesin Rotasi Dengan Menggunakan Portable Analyzer Vibscanner 93. Pengambilan Data Vibrasi Mesin Rotasi Dengan Menggunakan Portable Analyzer Vibxpert 94. Set Up Data Base Route Pengambilan Data Vibrasi Melalui PC Komputer 95. Pembuatan Band Alarm Pada Database Route Pengambilan Vibrasi Untuk Vibration Analist 96. Condition Monitoring 97. Set Up Database Generator Yang Dimonitor Partial Discharge 98. Down Load Data Base Partial Discharge Generator 99. Set Up Data Base Pengambilan Data DGA 100. Pengambilan Sample Oil DGA Transformator 101. Pengoperasian DGA Portabel Kelman 102. Preparation/Pengambilan Sampel Oil Pada Mesin Rotasi 103. Pengoperasian Particle Counter Lasernet Fines (LNF-C Lockhead Martin) 104. Set Up Data Base Pengambilan Data IR Thermography 105. Pengoperasian Alat IR Thermography NEC TH9100 106. Titik Pengukuran Infra Red Thermography Unit 1-4 PT IP UBP SLA 107. Pengukuran Infra Red Thermography Unit 5-7 PT IP UBP SLA 108. Infrared Thermography Parameter Set Up 109. Pengoperasian DGA portable Myrcos morgan Shaffer 110. CBM Meeting 111. Pengambilan data MCSA menggunakan powersigh 112. CBM Meeting 113. Pembuatan / Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) dan Pareto Loss Output OEE (Overall Equipment Effectiveness) dan Pareto ; Loss Output & Maintenance Cost 114. Menganalaisa MTBF, MTTR dari Workorder 115. Pembuatan / Perhitungan LCM (Planning & Eksekusi) 116. Pembuatan Langkah langka untuk disposal Planning 117. Pembuatan ASSESSMENT/RLA 118. Pembuatan dan Pelaksanaan Weekly Scheduling PM rutin 119. Pembuatan 52 Weekly Planning 120. Pelaksanaan Weekly Scheduling Meeting Operasi – Pemeliharaan 121. Perencanaan Harian (Pekerjaan Urgent), Termasuk Pembuatan Work Package (Instruksi Kerja, SDM, Material, Tools, Kebutuhan APD / Alat Pelindung Diri, Lama & Interval Pekerjaan) 122. Perencanaan Mingguan (Pekerjaan Normal), Termasuk Pembuatan Work Package (Instruksi Kerja, SDM, Material, Tools, Kebutuhan APD / Alat Pelindung Diri, Lama & Interval Pekerjaan): 123. Annual Planning, (Perencanaan dan Penjadwalan PM) 52 week 124. Long Term Planning (Draft rencana lima tahunan) 125. Eksekusi Pekerjaan, Monitoring / Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan 126. Rapat Perencanaan & Persiapan Overhaul yang lalu (pada R1 / 18 month planning), review progress meeting R1, R2, R3, P1 & hasil OH yang telah dilaksanakan serta review progress tindak lanjut meeting P2. dan Kesiapan P3 127. Pelaksanaan Overhaul 128. Post Outages / Overhoul
14 Oktober 2014
KEGIATAN (ASSET MANAGEMENT)
Label:
AMT,
ASSET MANAGEMENT,
MANAJEMEN,
MAXIMO,
RELIABILITY
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isi di bawah sini...komentar anda : menggunakan anonimous atau menggunakan web anda contoh www.suralaya.com