Programmable Elektronic Systems (PESs)

Overview

Sebagian besar sistem kontrol modern saat ini adalah programmable elektronic systems (PESs). Mereka biasanya disertakan dengan sistem layar, printer, dan link komunikasi. PESs termasuk sistem berikut:

• Direct Digital Control (DDC)
• Distribution Contol Systems (DCSs)
• Programmable Logic Controller (PLC) dan komputer pribadi (PC)
• Mikroprosesor berbasis controller PID mandiri

Simak

Baca secara fonetik

Sebelum pengenalan PESs, indikator mandiri, controller, perekam, annunciators, dan sejenisnya digunakan untuk monitoring dan kontrol. perangkat mandiri tersebut masih digunakan untuk aplikasi kecil, tetapi untuk aplikasi besar mereka akan mahal dan relatif sulit untuk memodifikasi. Selain itu, perangkat ini memiliki fitur yang terbatas mandiri yang tidak diterima dalam persyaratan kontrol hari ini, mengambil sejumlah besar ruang di ruang kontrol, dan memiliki kapasitas batas untuk pertukaran lapangan-untuk-control data kamar.

Ketika menerapkan PESs, personil pabrik harus selalu menyimpan komponen utama berikut ini:

1. Solusi paling sederhana yang memenuhi persyaratan proyek umumnya pendekatan yang terbaik.
2.  Operator, yang benar-benar pengguna akhir, harus terlibat dari waktu peralatan yang dipilih, melalui tahap desain dan implementasi, dan termasuk desain grafis dan pemilihan warna. Selain itu, operator harus terlatih dalam cara menggunakan sistem
3. Implementasi yang sukses sangat bergantung pada kualitas teknik dan kelengpakan peralatan.

 Components

Sebuah PES terbuat dari hardware dan software. Hardware terdiri dari modul-modul input (menerima analog, diskrit, atau sinyal digital), modul kontrol (yang melakukan logika), modul output (yang mengirim analog, diskrit, atau sinyal digital), komponen komunikasi, dan antarmuka operator (lihat gambar 9-1).

• Input modul arti kondisi proses dan output pakan mereka sendiri untuk kontrol modul (lihat gambar 9-2).

• Kontrol modul membentuk bagian komputer PES dan menyediakan pengolahan data, logika, PID, dan kemampuan matematis untuk memenuhi maksud fungsional dari PES. Komponen utama dari modul kontrol prosesor dan memori. Memori diklasifikasikan sebagai volatile atau non-volatile. Volatile memori akan kehilangan isinya (gram-pro) ketika kekuasaan hilang jika tidak didukung oleh cadangan baterai

• Modul Output adalah kebalikan dari modul input. Mereka menerjemahkan sinyal-sinyal dari modul control ke dalam proses dengan menghasilkan sinyal yang diberi makan untuk mengendalikan katup, motor stepper, dan seterusnya (lihat gambar 9-3). Sebuah sekering listrik biasanya disediakan pada semua sirkulasi keluara untuk perlindungan. output Diskrit tersedia sebagai kontak kering atau sebagai solid state. Dalam modus off, solid-state perangkat akan menghasilkan arus off-state current dikenal sebagai "kebocoran arus." Plan  personil harus menilai apakah ini kebocoran arus dapat diterima untuk sirkuit.

       

• Komunikasi link komponen dari PES. Sebuah port komunikasi yang diperlukan pada setiap komponen, dan data ditransmisikan dari pelabuhan ke port sesuai dengan protokol. Hubungan antara port didirikan melalui jaringan, yang terdapat banyak jenis yang tersedia. Untuk kehandalan ekstra, tanaman harus mempertimbangkan komunikasi redundansi (pada komunitas dua ¬ link nication harus, apabila memungkinkan, akan dialihkan secara terpisah).
• Interface operator memberikan jendela ke dalam proses sehingga operator dapat melihat informasi dalam PES melalui berbagai format seperti grafik, alarm, dan histori tren ¬ kal. Ini adalah praktik yang baik untuk memastikan bahwa antarmuka ini tersedia setiap saat. Akan datang , Instalasi harus mempertimbangkan menginstal minimal dua operator interface berfungsi sebagai redundansi penuh, bahkan untuk sistem kontrol sederhana.

 Perangkat lunak dari PES terdiri dari dua bagian utama:

Operating Software dan Aplication software. Operating Software ditetapkan oleh vendor sistem dan tidak dapat diakses secara umum atau diubah oleh pengguna. Aplication software diimplementasikan oleh pengguna untuk memenuhi persyaratan proyek. Built-in kemampuan, ditetapkan oleh vendor sistem dan dikenal sebagai "firmware," mungkin termasuk input / output linierisasi sinyal, digitalisasi sinyal analog, out-of deteksi sinyal-range, open input circuit, dll Kemampuan ini tersedia pada kebanyakan sistem.

Sebuah PES adalah perangkat yang relatif kecil dan ekonomi yang dapat menangani aplikasi kompleks yang sangat kecepatan tinggi. Ketika memilih PES, pilihan harus didasarkan pada kemampuan fungsional, seperti berikut:

•         Umum kemampuan unit prosesor dan memori (termasuk kecepatan pengolahan data).

•         Berbagai input / output dan jumlah titik per modul.

•         Jaringan dan kemampuan komunikasi.

•         modularitas dan kemudahan ekspansi.

•         Operator perangkat dan periferal.

•         Keandalan, opsi kegagalan, dan kemampuan redundansi.

•         Pemrograman dan persyaratan konfigurasi.

•         Kemudahan perbaikan dan kemampuan diagnostik.

•         Lingkungan yang berkelanjutan oleh kondisi PES.

•         Produsen layanan jaringan, pengalaman kontrol, dan kesehatan keuangan.

Pengguna harus memahami dengan baik pilihan yang tersedia, karena mereka menentukan apakah PES akan memenuhi kebutuhan masa depan pembangkit .

Translate from : The Condensed Handbook of Measurement and Control 3rd Edition