Prosedur PM
Memastikan "failure modes" sudah dibuat dan dilaksanakan dengan sesuai
Melakukan dan menetapkan manfaat analisis biaya dengan benar
Job Plans
Memastikan bahwa semua aset di Prohar sudah memiliki Job Plans baik untuk proaktif dan reaktif
Bill of Material
* Mendukung Departemen Pemeliharaan untuk melakukan penyesuaian dan keakurasian sistem sparepart yang berdasar pada failure analysis
* Memonitor sistem spare/part apabila terjadi perubahan yang berdasar pada failure analysis
Engineered Maintenance Strategy
Bertanggung jawab terhadap Rencana Pemeliharaan Peralatan bila terjadi perubahan yang berdasarkan data analisis kegagalan aset
Memonitor sistem spare/part bila terjadi perubahan "stock level" untuk disesuaikan waktunya terhadap perubahan tersebut.
Outage/Turn Around Planning
* Memastikan penggunaan informasi "Condition Monitoring" sebagai salah satu informasi yang digunakan untuk proses mengambil keputusan
Equipment Modifications
* Membantu Bidang Pemeliharaan untuk meng-analisis keandalan peralatan bila terjadi perubahan yang diusulkan
* Membuat rekomendasi khusus untuk meningkatkan kinerja dan kehandalan peralatan yang berdasarkan proses analisis dan data kegagalan
Parts Standardizations
* Membantu Bidang Pemeliharaan untuk meng-analisis keandalan peralatan bila terjadi perubahan yang diusulkan
Invetonry Adjustments
* Bertanggung jawab untuk menganalisa penggunaan suku cadang , untuk menentukan "stock level" yang sesuaikan berdasarkan data gangguan, dengan menggunakan data dan pemodelan simulasi Strategi Pemeliharaan.
PdM/NDT
* Mengembangkan dan mengelola proses PDM / NDT untuk tujuan identifikasi dini dan penghapusan aset yang rusak
CMMS Failure Data (Prohar)
* Bertanggung jawab untuk melakukan analisis statistik untuk data "workorder fault" pada peralatan yang sering gangguan dan menginformasikan ke bidang pemeliharaan untuk dibuat prioritas dan memastikan untuk dilaksanakan.
* Bertanggung jawab untuk pengembangan sistem "failrue Code untuk sistem workorder.
Asset Test Procedures (Return to Service)
* Mengembangkan prosedur khusus dan verifikasi pada aset/peralatan yang telah diperbaiki dan akan dioperasikan kembali
* Memeriksa prosedur dilakukan pada aset perlatan yang setelah perbaikan yang akan dioperasikan kembali
Failure Investigation RCA & RCFA
* Memimpin saat pembuatan "Root Cause Analysis" sebagai bagian dari strategi proaktif
* Memimpin saat pembuatan "Root Cause Failure Analysis" yang sporadis (biasanya menggunakan analisis Logika Pohon)
* Mengembangkan perubahan spesifik prosedur operasional untuk membantu mengurangi kegagalan sistem masa depan
* Memonitoribng Katalog dan database hasil RCA / RCFA dan tindakan selanjutnya
* Menganalisa data secara keseluruhan dan skenario "failure downtime" untuk menentukan pembuatan RCFA yang relevan.
Technical Support of Daily Maintenance Effort
* Menyediakan bantuan teknis kepada supervisor pemeliharaan, dalam merencanakan personil, pekerjaan yang spesifik, dan data teknis pada konfigurasi sistem dan kinerja peralatan
Asset Hierarchy and Technical Specifications
* Bertanggung jawab terhadap desain hirarki pada "plant asset"
Criticality Analysis
* Bertanggung jawab untuk membuat dan mengelola database "asset criticality" termasuk database "failure mode" nya
Metrics
* Mengembangkan dan memanfaatkan sistem metrik khusus untuk "system, asset and component reliability"
Materials Management
* Mengembangkan strategi pemeliharaan preventif untuk sistem "spare-part" cadang
* Mengembangkan strategi pengujian "spare-part" yang baru datang setalah proses pembelian
* Mengembangkan strategi pengujian untuk menguji kebijakan barang OEM
Reliability Centered Design
* Memastikan menggunaan proses metode "reliability analysis" untuk desain baru pada, sistem, aset dan kehandalan komponen
* Menentukan "single-point failures"
* MeReview dan mengembangkan prosedur komisioning untuk desain baru pada, sistem, aset dan komponen
* MeReview dan mengembangkan strategi untuk masalah garansi OEM dan klaim
* MeReview dan mengembangkan rencana untuk menangani modifikasi peralatan dengan skenario "single-point failures"
* Mengembangkan prosedur start-up yang spesifik pada instalasi baru untuk pemeliharaan dan operasional
* Bertanggung jawab untuk mengembangkan / meninjau spesifikasi proses membelian peralatan baru untuk kehandalan dan maintainability
Operational Reliability
* Menggunakan alat "reliability analysis" untuk menentukan kehandalan operasional sistem, aset dan komponen
* Membantu menentukan titik uji QA / QC dan prosedur untuk memaksimalkan keandalan operasional
* Mengembangkan kegiatan penilaian pada pengoperasian dan optimasi kinerja
* Mengembangkan tugas "operator care" sebagai bagian dari Rencana Pemeliharaan
* Mengembangkan Strategi Manajemen Risiko
Reliability Economics
* Bertanggung jawab untuk melakukan analisis kuantitatif pada proyek-proyek baru /strategi dan menentukan kelangsungan proyek / strategi berdasarkan nilai-nilai perusahaan dan standar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isi di bawah sini...komentar anda : menggunakan anonimous atau menggunakan web anda contoh www.suralaya.com