14 Maret 2011

Negara-Negara dengan Reaktor Nuklir Terbanyak di Dunia



Posted: 5 January 2010 by anjarherosasmiko in fisika nuklir
NegaraJumlah Reaktor NuklirJumlah Tenaga Yang Dihasilkan (MWe)Tenaga Rata-Rata per Reaktor (MWe)
Amerika Serikat10499 049952.4
Perancis5963 4731 075.8
Jepang5547 577865.0
Rusia3121 743701.4
Republik Korea2017 533876.7
Uni Kerajaan (Inggris)1911 035580.8
Canada1812 595699.7
Jerman1720 3391 196.4
India173 779222.3
Ukraina1513 168877.9
Data: Uranium Information Centre, Australia. Data: Oktober 2007

Dari data di atas kita dapatkan bahwa Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah reaktor nuklir terbanyak di dunia, hampir dua kali lipat dari negara berikutnya di urutan ke dua yaitu Perancis. Rusia, yang mengalami perpecahan dari Uni Soviet ‘harus puas’ di tempat keempat dengan ‘hanya’ 31 reaktor. Selain harus ‘berbagi’ dengan pecahan Uni Soviet lainnya, reaktor2 nuklir di Rusia banyak yang ditutup setelah perang dingin karena Rusia mengalami sedikit kesulitan biaya dalam memelihara reaktor nuklirnya. Walaupun AS menempati urutan pertama dalam jumlah reaktor nuklir, namun tenaga yang dihasilkan per reaktornya rata-rata, hanya menempati urutan ketiga setelah Jerman dan Perancis. Namun sejak beberapa tahun belakangan ini, yang diperkuat dengan ditandatanganinya Perjanjian non-proliferasi Nuklir, yang semula hanya ditandatangani oleh AS, Uni Soviet dan Inggris di tahun 1968, kebanyakan negara-negara di atas sudah tidak merencanakan reaktor nuklir baru lagi setidak-tidaknya untuk jangka pendek. Hanya Canada, Jepang dan Korea Selatan (dari 10 negara di atas) saja yang masih merencanakan pembangunan reaktor nuklir baru dalam jangka pendek ini.



Apakah data di atas juga mencerminkan banyaknya kepala nuklir yang dipunyai oleh suatu negara? Sama sekali tidak! Meskipun data di atas sedikit banyak mencerminkan potensi sebuah negara untuk mengembangkan senjata nuklirnya. Jepang misalnya, walaupun Jepang menmpati urutan ketiga dalam banyaknya reaktor nuklir, namun saat ini Jepang tidak mempunyai program senjata nuklir walaupun tidak ada seorang ahlipun yang meragukan kemampuan Jepang dalam mengembangkan senjata nuklir. Sebaliknya China yang termasuk dalam ‘5 besar’ dalam kepemilikan senjata nuklir, tidak masuk dalam 10 besar di atas, ini karena pada saat ini China hanya mempunyai 11 buah reaktor nuklir yang benar2 beroperasi dengan total tenaga yang dihasilkan sebesar 8587 MWe. Namun China masih punya 5 reaktor nuklir yang sedang dibangun, dan tidak tanggung-tanggung China tengah merencanakan 30 reaktor nuklir baru ditambah dengan 86 reaktor nuklir yang masih dalam proposal!!

Namun perlu diingat pula bahwa kesepuluh negara di atas (dan juga China) adalah negara-negara yang sudah menandatangani perjanjian non-proliferasi nuklir yang dimulai tahun 1968 yang semula hanya ditandatangani oleh AS, Uni Soviet dan Uni Kerajaan (Inggris). Dari ‘lima besar’ negara bersenjata nuklir semula Perancis dan China menolak ikut menandatangani perjanjian non-proliferasi nuklir, namun akhirnya kedua negara tersebut ikut menandatangani tahun 1992. Kini lebih dari 100 negara telah menandatangani perjanjian non-proliferasi nuklir ini termasuk negeri kita: Indonesia. Tiga negara yaitu: India, Pakistan dan Israel menolak untuk menandatangani perjanjian non-proliferasi nuklir ini, sedangkan Korea Utara yang sebenarnya ikut menandatangani perjanjian ini di tahun 1985 ternyata dinyatakan tidak mentaati perjanjian tersebut, dan akhirnya Korea Utara benar-benar keluar dari perjanjian ini di tahun 2003 lalu.
Lantas apa isi perjanjian non-proliferasi nuklir itu? Perjanjian ini berisi tiga pilar perjanjian, yaitu: Pilar Pertama: Non-Proliferasi. Dalam pilar ini, negara2 maju dalam bidang nuklir terutama kelima negara ‘terbesar’ bersenjata nuklir: (AS, Rusia, Uni Kerajaan (Inggris), Perancis dan China) untuk tidak mentransfer ataupun menjual senjata nuklir mereka ataupun alat peledak nuklirnya kepada negara2 lain. Dan juga dalam pilar ini juga ditegaskan bahwa kelima negara tersebut dilarang untuk membantu baik dalam membantu pembuatan ataupun konsultasi dalam bentuk apapun yang memicu pembuatan senjata nuklir di negara2 lain. Negara-negara non-nuklir yang menandatangani perjanjian ini juga sepakat bahwa jikalau mereka ingin mendirikan reaktor nuklir, mereka setuju menerima Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sebagai pengawas agar reaktor nuklir yang mereka dirikan ditujukan untuk keperluan damai dan bukan diselewengkan menjadi pabrik pembuatan senjata nuklir. Pilar Kedua: Pelucutan Senjata Nuklir. Negara2 yang mempunyai senjata nuklir sedikit demi sedikit mulai melucuti senjata nuklirnya terutama negara ‘5 besar’ senjata nuklir di dunia. Ini termasuk juga pemberhentian produksi senjata nuklir di 5 negara besar senjata nuklir tersebut. Pilar Ketiga: Energi Nuklir untuk Tujuan Damai. Di sini sebenarnya terjadi sedikit kekompleksan masalah, karena hampir semua negara-negara nuklir enggan untuk benar2 meninggalkan ‘bahan bakar nuklir’ mereka, sehingga dibuatlah peraturan sedemikian rupa sehingga reaktor nuklir yang didirikan menjadi sulit untuk dijadikan ‘pabrik’ pengembangkan senjata nuklir. Kerancuan juga terjadi karena beberapa negara non-nuklir diberi hak untuk mengadakan ‘pengayaan uranium’ yang sebenarnya ditujukan untuk maksud menjadikannya uranium tersebut sebagai bahan bakar reaktor. Namun yang terjadi justru ada beberapa negara yang dicurigai melakukan penyalahgunaan proses pengayaan uranium untuk keperluan senjata nuklir, seperti pada kasus Korea Utara dan juga Iran. Apakah ‘Pengayaan Uranium’ itu? Pengayaan Uranium pada hakekatnya adalah mengubah komposisi Uranium agar siap digunakan sebagai bahan bakar reaktor ataupun sebagai senjata nuklir! Dalam Uranium alamiah sebenarnya mempunyai komposisi U-238 sekitar 99.2% dan U-235 sekitar 0.8%. Dalam pengayaan uranium agar dapat digunakan sebagai bahan bakar reaktor, komposisi diubah sehingga komposisi Uranium menjadi lebih kaya akan U-235, sehingga komposisinya menjadi U-235nya menjadi sekitar 3-4%. Namun jikalau Uranium ini diperkaya hingga komposisi U-235nya mencapai 90%, maka komposisi uranium inilah yang siap dijadikan senjata nuklir!
Okay, sebagai penutup akan disajikan data mengenai kelima negara besar nuklir dan juga jumlah kepala nuklir yang masih tersisa di negara2 tersebut.
 (Amerika Serikat):
Peledakan Nuklir pertama: 16 Juli 1945.
Peledakan Nuklir terakhir: 23 September 1992.
Total Percobaan Peledakan Nuklir: 1054 kali.
Percobaan Terbesar: 15 Megaton (1954)
Stok Kepala Nuklir saat ini: 9938 (5163 di antaranya masih aktif)
 Uni Soviet/Rusia:
Peledakan Nuklir Pertama : 1949
Peledakan Nuklir Terakhir : 1990
Total Percobaan Senjata Nuklir: 715 kali
Percobaan Nuklir Terbesar: 5 Megaton
Stok Kepala Nuklir Saat ini: 16 000 (5830 masih aktif)
 Uni Kerajaan / Inggris
Peledakan Nuklir Pertama: 2 Oktober 1952
Peledakan Nuklir Terakhir: 26 November 1991
Peledakan Nuklir Terbesar: 3 Megaton
Total Percobaan Nuklir: 45 kali
Stok Kepala Nuklir Sekarang : 200
 Perancis
Peledakan Nuklir Pertama : 13 Februari 1960
Peledakan Nuklir Terakhir : 28 Desember 1995
Peledakan Nuklir Terbesar : 2.6 Megaton
Total Percobaan Nuklir : 210 kali
Stok Kepala Nuklir Sekarang : 350
 China
Peledakan Nuklir Pertama: 16 Oktober 1964
Peledakan Nuklir Terakhir: 29 Juli 1996
Total Percobaan Senjata Nuklir: 45 kali
Peledakan Nuklir Terbesar: 1 megaton
Stok Kepala Nuklir Sekarang: 150
SALIN DARI:

4 komentar:

  1. If you are going for most excellent contents
    like I do, only go to see this web site daily since it gives feature
    contents, thanks
    Here is my web blog - christmas labels

    BalasHapus
  2. I was curious if you ever thought of changing the layout of
    your blog? Its very well written; I love what youve got to say.
    But maybe you could a little more in the way of content so people could
    connect with it better. Youve got an awful lot of text for only having one or two pictures.
    Maybe you could space it out better?
    Feel free to visit my site ... http://pixocool.com

    BalasHapus
  3. Other potentially dangerous choices, because of the
    nutritionary deficiencies that manufacturers have even highly-developed exceptional cases to video display them, and Wine labels in reality have their own category on eBay!
    They are transaction with the well-tried already rent labels and
    artists. It would seem that hot water supply would do to use "all or cypher" thinking
    when fashioning a diagnosing or considering an individual's problems.

    Here is my web-site :: printing design marketing

    BalasHapus
  4. We're jutting "Oh No! Is It GMO?" labels on non-organic foods potential to contain GMO s in drunkenness among young women and associated bully conduct, infirmary admissions and ill-health.

    Take a look at my web page ... his response
    my web page > cost digital printing

    BalasHapus

isi di bawah sini...komentar anda : menggunakan anonimous atau menggunakan web anda contoh www.suralaya.com