14 Oktober 2014

KEGIATAN (ASSET MANAGEMENT)

1.        Morning Meeting
2.        Shift Meeting
3.        Pembuatan / Update ROT (Rencana Operasi Tahunan)
4.        Pembuatan / Update ROB (Rencana Operasi Bulanan)
5.        Pembuatan / Update ROM (Rencana Operasi Mingguan)
6.        Pembuatan / Update ROH (Rencana Operasi Harian)
7.        Melakukan change over  peralatan sesuai jadwal.
8.        Melakukan routine test  peralatan sesuai jadwal (mingguan, 2 mingguan dan bulanan).
9.        Melakukan patrol check
10.     Melakukan tindakan first line maintenance (menambah oli/ minyak, pengencangan baut baut, pembersihan filter, pembersihan peralatan dan lain lain)
11.     Melakukan pengamanan dan penanganan awal jika terjadi gangguan sesuai dengan prosedur penanganan gangguan.
12.     Evaluasi & Laporan Gangguan
13.     Melakukan review/ update SOP dan mengeluarkan rekomendasi  untuk menjaga keandalan dan efisiensi, berdasarkan kondisi terakhir unit pembangkit (kajian evaluasi gangguan, histori peralatan, rencana pemeliharaan, rencana produksi, kondisi bahan bakar dan lain lain)
14.     Membuat rencana kebutuhan bahan kimia, mengusulkan dan mengawal proses penerimaan bahan kimia sesuai dengan prosedur penerimaan bahan kimia.
15.     Membuat rencana kebutuhan bahan bakar HSD, mengusulkan dan mengawal proses transportasi dan penerimaan bahan bakar sesui dengan prosedur penerimaan bahan bakar HSD.
16.     Melaporkan rencana daya mampu mingguan dan bulanan kepada Pusat Pengatur Beban dan kantor pusat.
17.     Melakukan komunikasi secara real time dengan Pusat Pengatur Beban untuk informasi kondisi beban/ daya yang dibangkitkan agar sesuai dengan permintaan (sesuai dengan prosedur kontrak niaga).
18.     Melakukan pelaporan jika terjadi gangguan unit.
19.     Membuat laporan pengusahaan bulanan yang mencakup rencana produksi listrik, rencana alokasi pengiriman energi, realisasi produksi dan penjualan energi, energi pemakaian sendiri, susut trafo, kWh terjual, faktor faktor operasi, pemakaian dan penerimaan bahan bakar serta biaya operasi.
20.     Memberikan informasi laporan pengusahaan bulanan tersebut ke kantor pusat.
21.     Membuat berita acara transaksi energi antara unit pembangkit dan        PT PLN (Persero) Pusat Pengatur Beban.
22.     Membuat rencana kebutuhan bahan bakar HSD, mengusulkan dan mengawal proses transportasi dan penerimaan bahan bakar sesuai dengan prosedur penerimaan bahan bakar HSD.
23.     Membuat rencana kebutuhan bahan kimia, mengusulkan dan mengawal proses penerimaan bahan kimia sesuai dengan prosedur penerimaan bahan kimia.
24.     Melakukan perhitungan kebutuhan pemakaian bahan bakar untuk satu bulan kedepan.
25.     Mengusulkan kebutuhan bahan bakar hasil perhitungan dan jadwal kedatangan angkutan pembawa bahan bakar yang telah disesuaikan dengan kebutuhan unit pembangkit.
26.     Mengawal proses penerimaan batubarabahan bakar, koordinasi dengan perusahaan bongkar muat dan surveyor independen sesuai dengan prosedur penerimaan bahan bakar .
27.     Membuat laporan ketidaksesuaian kondisi bahan bakar maupun pada saat proses pengiriman.
28.     Korfirmasi tindaklanjut ketidaksesuai HDKP
29.     Laporan gangguan / Trip / Derated
30.     Down Load Kwh Meter  ION dan Transfer BA Neraca Energy P3 B
31.     Deviasi Transaksi Energi Unit Pembangkit Dengan Dispatcher /P3B
32.     Download KWH Meter Transaksi Niaga (Survalent)
33.     Transaksi Energi Unit Pembangkit Dengan Dispatcher /P3B
34.     Komunikasi Bidang Operasi Unit Dengan Dispacher/P3B Unit 1-4
35.     Transfer Roh Beban P3b Dari Email Etmc Ke Excel
36.     Penyusunan Dokumen Pengadaan Pelelangan Umum Dengan e-Auction
37.     Penomoran SPB, SPK, dan Kontrak
38.     KLasifikasi dan Persyaratan Kualifikasi Penyedian Barang/Jasa
39.     Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
40.     Jaminan Penawaran (Bid Bond)
41.     Pembuatan HPS dengan Maximo 4.2
42.     Evaluasi Penawaran Harga dengan Maximo 4.2
43.     Pembuatan Berita Acara Pekerjaan Mendesak / Emergency Barang / Jasa
44.     Tata Laksana Penawaran Harga Melalui Proses E-Auction Untuk Penyediaan Barang & Jasa
45.     Forum Logistik – Pemeliharaan
46.     Pengendalian Dokumen Pengadaan Barang & Jasa Bidang Logistik
47.     Pengelolaan outsourcing
48.     Prosedur Pemberitahuan Kontrak/BA Hilang
49.     Monitoring dan scheduling penerimaan barang
50.     Usulan Pengadaan atau (Reepet Order)
51.     Penetapan ROP & ROQ
52.     Pembuatan Suplier master
53.     Kontrak payung (Merupakan kontrak jangka menengah atau panjang kepada supplier tertentu untuk memenuhi material yang dibutuhkan yang sudah terprediksi penggunaannya dan dikirim dengan jumlah dan waktu sesuai kebutuhan)
54.     Mengangkat Manual
55.     Pengoperasian Forklift
56.     Penyimpanan/Meletakkan Material Di Rak / Lantai Gudang
57.     Pemegang Kunci Gudang
58.     Penerimaan Material di Gudang Karantina
59.     Perawatan Material Gudang
60.     Pengembalian Material Bekas dan Perbaikan Material Bekas
61.     Prosedur Penanganan Material
62.     Pemilahan dan pemisahan material karantina
63.     Perencanaan dan proses pelaksanaan transaksi pergudangan (in dan out)
64.     Stock opname
65.     Prosedur penanganan dan penyimpanan material
66.     Identifikasi dan penanganan material dead stock, obsolete stock dan material return (material pengembalian bekas pakai)
67.     Pembuatan Database Catalogue
68.     Forum Engineering
69.     Pengukuran Indeks Pemeliharaan Peralatan (SERP-MPI) termasuk
 Workshop/Pembuatan MPI termasuk didalamnya : SERP; ACR, OCR, SCR, AFPF
70.     Pembuatan WO type PM & PDM dalam ProHar
71.     Pembuatan JP, PM, dan WO Bidang PDM di CMMS
72.     Update/Pendaftaran Aset Register
73.     Workshop/Pembuatan maintenance Startegy
74.     Workshop/Update Asset Wellness
75.     Workshop / Update TBM
76.     workshop koordinasi (engineering, operasi dan pemeliharaan) untuk membuat program-program recovery untuk peralatan yang masuk kategori merah dan kuning
77.     Pembuatan Safety Plan
78.     Workshop/Pembuatan sequence LOTO
79.     Workshop Pembuatan ABC Analysis
80.     RAM (Reliability Availability Maintainability) Analysis
81.     Workshop/Pembuatan ReAP
82.     Melakukan pengujian / performance test Unit setelah perbaikan / overhaul.
83.     Standar Operating Prosedure Heat rate Test
84.     Data Collection
85.     Heat balance modelling : model based normalization
86.     Identify corrective action
87.     Pembuatan Engineering Change Proposal     (ECP)
88.     Workshop FMEA dan Pembuatan FMEA (dari Pusat)
89.     Workshop RCFA dan Pembuatan RCFA
90.     Set UP Database Route Pengambilan Data Vibrasi Pada Portable Vibration Analyzer Vibscanner
91.     Set Up Database Route Pengambilan Data Vibrasi Pada Portable Vibration Analyzer Vibxpert
92.     Pengambilan Data Vibrasi Mesin Rotasi Dengan Menggunakan Portable Analyzer Vibscanner
93.     Pengambilan Data Vibrasi Mesin Rotasi Dengan Menggunakan Portable Analyzer Vibxpert
94.     Set Up Data Base Route Pengambilan Data Vibrasi Melalui PC Komputer
95.     Pembuatan Band Alarm Pada Database Route Pengambilan Vibrasi Untuk Vibration Analist
96.     Condition Monitoring
97.     Set Up Database Generator Yang Dimonitor Partial Discharge
98.     Down Load Data Base Partial Discharge Generator
99.     Set Up Data Base Pengambilan Data DGA
100.  Pengambilan Sample Oil DGA Transformator
101.  Pengoperasian DGA Portabel Kelman
102.  Preparation/Pengambilan Sampel Oil Pada Mesin Rotasi
103.  Pengoperasian Particle Counter Lasernet Fines (LNF-C Lockhead Martin)
104.  Set Up Data Base Pengambilan Data IR Thermography
105.  Pengoperasian Alat IR Thermography NEC TH9100
106.  Titik Pengukuran Infra Red Thermography Unit 1-4 PT IP UBP SLA
107.  Pengukuran Infra Red Thermography Unit 5-7 PT IP UBP SLA
108.  Infrared Thermography Parameter Set Up
109.  Pengoperasian DGA portable Myrcos morgan Shaffer
110.  CBM Meeting
111.  Pengambilan data MCSA menggunakan powersigh
112.  CBM Meeting
113.  Pembuatan / Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) dan Pareto Loss Output OEE (Overall Equipment Effectiveness) dan Pareto ; Loss Output & Maintenance Cost
114.  Menganalaisa MTBF, MTTR dari Workorder
115.  Pembuatan / Perhitungan LCM (Planning & Eksekusi)
116.  Pembuatan Langkah langka untuk disposal Planning
117.  Pembuatan ASSESSMENT/RLA
118.  Pembuatan dan Pelaksanaan Weekly Scheduling PM rutin
119.  Pembuatan 52 Weekly Planning
120.  Pelaksanaan Weekly Scheduling Meeting Operasi – Pemeliharaan
121.  Perencanaan Harian (Pekerjaan Urgent), Termasuk Pembuatan Work Package (Instruksi Kerja, SDM, Material, Tools, Kebutuhan APD / Alat Pelindung Diri,  Lama & Interval Pekerjaan)
122.  Perencanaan Mingguan (Pekerjaan Normal), Termasuk Pembuatan Work Package (Instruksi Kerja, SDM, Material, Tools, Kebutuhan APD / Alat Pelindung Diri,  Lama & Interval Pekerjaan):
123.  Annual Planning, (Perencanaan dan Penjadwalan PM) 52 week
124.  Long Term Planning (Draft rencana lima tahunan)
125.  Eksekusi Pekerjaan, Monitoring / Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
126.  Rapat Perencanaan & Persiapan Overhaul yang lalu (pada R1 / 18 month planning), review progress meeting R1, R2, R3, P1 & hasil OH yang telah dilaksanakan serta review progress tindak lanjut meeting P2. dan Kesiapan P3
127.  Pelaksanaan Overhaul
128.  Post Outages / Overhoul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi di bawah sini...komentar anda : menggunakan anonimous atau menggunakan web anda contoh www.suralaya.com